Kuala Kapuas, infokalteng.co.id – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Kapuas H. Suwarno Muriyat didampingi Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Selat MAS Muntoha kembali ajak puluhan orang tua dan peserta didik, Pengelola dan Pendidik TK/PAUD, Pengawas TK, SD dan Penilik Luar Sekolah untuk bersama-sama saling ingatkan hidup sehat ditengah pandemi serta cegah stunting, Rabu (23/6) pagi.
Ajakan ini disampaikan Kadisdik saat menghadiri penyerahan ijazah kelulusan peserta didik TK Bunda Intan yang terletak ditengah pemukiman padat penduduk Perumnas Pulau Telo Kuala Kapuas namun tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan pandemi Covid-19.
“Angka stunting (kekerdilan) di Kabupaten Kapuas masih cukup tinggi dan harus kita tekan sehingga anak-anak kita tumbuh dan berkembang secara maksimal baik secara fisik maupun psikis. Pemerintah Kabupaten Kapuas berkomitmen kuat untuk menurunkannya melalui berbagai kegiatan pada SOPD terkait.
Dinas Pendidikan dalam setiap kesempatan memberikan edukasi melalui kelas parenting (pertemuan antara Pengelola PAUD, Perwakilan TP PKK, Kepala Desa dan masyarakat agar tumbuhnya kesadaran masyarakat yang memiliki anak usia 2 – 6 tahun terdaftar sebagai peserta didik pada PAUD, penyuluhan tentang 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) maupun buku panduan,” jelas Kadisdik.
H. Suwarno Muriyat yang juga Ketua Perbasi Kabupaten Kapuas mengingatkan agar para ibu terutama yang sedang hamil untuk patuh dan disiplin mengkonsumsi tablet zat besi, vitamin C dan kalsium yang diperoleh secara gratis dari puskesmas terdekat. Tujuannya adalah agar terhindar dari anemia yang berdampak pada anak dilahirkannya juga menderita anemia pada akhirnya anak berpotensi mengalami kekerdilan.
“Tidak hanya sebatas fisik saja, dikhawatirkan otak anak tidak akan berkembang maksimal sehingga saat bersekolah tidak memiliki kemampuan maksimal pula. Balita kita sebaiknya tidak terlalu sering digendong, dibedong (dibungkus kain saat diayun) biarkanlah anak menemukan cara dia miring, berguling, merangkak, berdiri dan berjalan satu langkah dua langkah dilakukan sendiri tanpa perlu terlalu banyak intervensi orang tua,” pinta H Suwarno Muriyat.
Sebelumnya, Wahdarina, S.PdI selaku Kepala TK Bunda Intan melaporkan walaupun dengan fasilitas yang serba terbatas lembaga yang dipimpinnya telah beberapa kali meluluskan peserta didik. dalam Tahun Pelajaran 2020/2021 sebanyak 10 peserta didik dinyatakan lulus.
“Secara keseluruhan peserta didik di TK Bunda Intan berjumlah 39 orang yang diampu 7 pendidik. Besarnya minat anak didik untuk mengenyam pendidikan di Kapuas sehingga TK Bunda Intan kini membuka cabang yang terletak dalam kota Kuala Kapuas. Selama pandemi Covid-19 pembelajaran dilakukan dari rumah (BDR) namun disaat tertentu dilakukan pula pembelajaran secara tatap muka,” pungkasnya. (hmsddk)