Kuala Kapuas, infokalteng.co.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Sosialisasi Program Kebijakan Kemendikbudristek kepada Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten Tahun 2021 sejak Minggu, (6/6) malam di Aula BP PAUD dan Dikmas Kalteng di Palangkaraya.

Sosialisasi yang berlangsung selama dua hari dan dibuka oleh Sesditjen Paud, Dikdas dan Dikmen, diikuti 14 Kadisdik Kabupaten/Kota se Kalteng, Kabid Paud dan Dikmas, BAN PAUD dan PNFI, Ketua Himpaudi, Forum PKBM, IGTKI, IGRA, IPI dan BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Tengah, menampilkan sejumlah narasumber pusat dan daerah salahsatunya Kadisdik Kabupaten Kapuas.

Kadisdik Kapuas dalam paparan Best Practice Implementasi Kebijakan Kemendikbudristek uraikan Program Sekolah Penggerak, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dan Verval TIK. “Alhamdulillah atas dukungan Bapak Bupati Kapuas dalam pengadaan alat pelindung diri dari wabah pandemi Covid-19 (masker, handsanitizer dan termogun) kepada seluruh satuan pendidikan hingga peguruan tinggi baik peserta didik, mahasiswa, guru dan dosen.” jelas H Suwarno Muriyat

Ia juga menambahkan besarnya dukungan dan kerjasama dengan orang tua peserta didik, Komite Sekolah dan Satgas Penanganan dan Vaksinasi Covid-19 sehingga Kapuas menjadi contoh dalam akselerasi PTMT di tanah air.

Ditampilkan pula praktik baik sejumlah dokumentasi video dan foto pelaksanaan lokakarya Calon Guru Penggerak sebagai rangkaian Program Guru Penggerak, gelar wicara bertema Bersama Bergerak dalam Merdeka Belajar menuju Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas sebagai upaya untuk mensinergikan berbagai program Kemendikbudristek dengan program Pemerintah Kabupaten Kapuas.

Suwarno yang pernah menjabat Pamong Belajar Ahli pada UPT SKB Kapuas juga memberi tips mendorong satuan pendidikan khususnya lembaga PAUD dan PKBM telah meraih akreditasi A maupun sejumlah langkah dalam mensinergikan peran kelembagaan formal dan nonformal.

Terpisah, Santoso, S.Pd. M.Si selaku Kepala BP PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Tengah mengutarakan jika dipilihnya Kadisdik Kapuas menjadi narasumber dalam sosialisasi ini karena Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam hal ini Dinas Pendidikan telah melakukan praktik terbaik (best practice) program Kemendikbudristek (PSP, PGP, PTMT, POP dan Verval TIK).

Sejumlah best practice yang telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas dapat menjadi referensi contoh baik dalam pengelolaan pendidikan.” Pungkasnya. (hmsddk)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *