Kuala Kapuas, Info Kalteng – Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar seri webinar untuk pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) dalam mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), ditandai dengan temuwicara bersama empat narasumber yang kompeten dan berprestasi dibidangnya masing-masing, salahsatunya adalah Kadisidik Kapuas H. Suwarno Muriyat, Jum’at (28/5) pagi.
Mendikbudristek Nadiem A.Makarim saat melakukan peluncuran Seri Webinar menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan terukur Pemerintah Daerah dan Satuan Pendidikan untuk melaksanakan PTMT pada masa transisi.
“Jika pendidik dan tenaga kependidikan telah divaksinasi Covid-19 segera lakukan PTMT. Namun pelaksanaannya tetap mempedomani SKB Empat Menteri yakni keselamatan dan kesehatan untuk semua adalah prioritas, serta memperhatikan pula tumbuh kembang dan dampak psikologis dari peserta didik” pinta Nadiem
Sebelumnya Sesditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Prof. Dr. Nunuk Suryani, MPd melaporkan bahwa setidaknya ada 55 agenda webinar yang disiapkan selama 25 hari agar para guru nantinya mampu memberi stimulasi dan fasilitasi proses pembelajaran di kondisi pandemi.
Adapun temuwicara yang berlangsung selama dua jam dan dipandu oleh Dirjen GTK Dr. Iwan Syahril, Ph.D, diikuti pula seluruh Pejabat Eselon I dan II dilingkungan Kemendikbudristek, Kepala P4TK, Kepala LPMP, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota serta 3.000 PTK (Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru) se Indonesia.
Kadisdik yang mendapat kesempatan pertama, dalam paparannya secara sistematis dan pragmatis uraikan langkah Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam pengelolaan pendidikan dimasa pandemi. Selain sampaikan adanya pengadaan masker, handsanitizer dan termogun untuk lembaga, pendidik dan peserta didik, Suwarno juga menceritakan pengalaman menarik dan lucu disaat memonitor pelaksanaan Ujian SD se Kabupaten Kapuas serentak secara luring sehingga mengakrabkan dan dekatkan diri walaupun hanya melalui virtual.
H Suwarno Muriyat yang juga menduduki sejumlah jabatan strategis diluar kedinasan, menyampaikan terima kasihnya kepada Bupati Kapuas, atas supportnya sehingga program Kemendikbudristek diantaranya Program Guru Penggerak, Program Sekolah Penggerak dan Program Organisasi Penggerak telah diamanahkan kepada satuan pendidikan dan PTK sehingga semakin mempercepat tercapainya tujuan dari Program Pendidikan Hebat, Kapuas Cerdas (PHKC).
“Pandemi Covid-19 harus kita sikapi dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan sebagai adaptasi kebiasaan baru (AKB) dalam pengelolaan pendidikan melalui peningkatan peran dan kerjasama antara pemerintah, orang tua dan masyarakat.
Dinas Pendidikan juga telah mengeluarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) belajar dari rumah (BDR), surat edaran Delapan Daftar Periksa PTMT berikut sosialisasi dan pendampingannya. Saya optimis awal tahun pelajaran 2021/2022 PTMT di Kabupaten Kapuas dapat melaksanakan PTMT”pungkasnya.
Sementara itu, ketiga narasumber lainnya adalah Kepala SMP Sidoarjo Jatim, Kepala TK/Paud Sukoharjo Jateng dan Guru PLB Banjarbaru Kalsel selain mengutarakan berbagai upaya, inovasi, strategi dan pendekatan dalam pembelajaran dimasa pandemi juga harapan pelaksanaan PTMT. (ist)