Kuala Kapuas, infokalteng.co.id – Sedikitnya 100 peserta didik dari 17 Desa yang tersebar di 5 Kecamatan (Mandau Talawang, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Pasak Talawang dan Timpah) terdampak banjir, Selasa (1/6) siang telah menerima bantuan pakaian seragam, tas dan alat tulis belajar dari Bupati Kapuas diserahkan langsung ke lokasi banjir.

“Kami juga telah menyerahkan sebanyak 300 paket bahan pokok berupa beras, gula, minyak goreng, teh, kopi, ikan dalam kaleng dan mie instan merupakan bantuan dari hasil sumbangan yang dihimpun oleh Pramuka Peduli Kwarcab Kapuas, PGRI Kabupaten Kapuas dan Kecamatan Selat, BKP PGRI Kapuas dan Satuan Karya Widya Budaya Bakti Binaan Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas,” jelas Kadisdik, Rabu (2/6) siang di ruang kerjanya.

Suwarno yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kapuas menambahkan saat penyerahan bantuan dirinya bersama Kadeni selaku Ketua Tim Peduli Banjir/Ketua Kabupaten PGRI, Badan Khusus Perempuan PGRI Elpelina Sinaga, Ketua Pramuka Peduli Mulyadi, Pimpinan Saka Widya Budaya Bakti (SWBB), Ketua Kecamatan PGRI Selat MAS Muntoha dan puluhan Tim Peduli Banjir.

Tim Satu berangkat gunakan lima buah mobil yang sarat dengan bantuan dengan sasaran Kecamatan Timpah, Kapuas Tengah dan Pasak Talawang. Sementara Tim Dua langsung menuju Desa Supang Kecamatan Kapuas Hulu, sedangkan Mandau Talawang akan diserahkan pada minggu berikutnya.

Kadisdik Kapuas dalam sambutannya tak lupa menyampaikan pesan dari Bupati Kapuas. “Sampaikan salam dan doa saya untuk masyarakat daerah hulu Kapuas, semoga wabah pandemi dan banjir segera berakhir, juga tidak ada lagi musibah kebakaran lahan dan hutan (karhutlah).

Tahun ini jalan dari Pujon-Jangkang-Sei Hanyo-Sei Pinang-Tumbang Bukoi akan mulai dikerjakan,”ucap Kadisdik menirukan pesan Ir. Ben Brahim S. Bahat, MM. MT. Mendengar rencana itu sontak para guru dan masyarakat yang mendengar menyambut riang gembira dan tepuk tangan.

“Saya dan para guru yang tergabung dalam PGRI Kapuas, Pramuka Peduli, SWBB Binaan Disdik Kapuas bersama-sama telah mengumpulkan bantuan dan menyerahkan langsung kesini. Ini adalah wujud rasa solidaritas sekaligus menumbuhkan sikap gotong royong sebagai pengamalan dari Pancasila yang kita peringati lahirnya dihari ini” ucapnya.

Dihadapan ratusan Guru, Anggota Pramuka dan Pengurus PGRI Kecamatan setempat, Suwarno juga menguraikan pengamalan Tristya dan Dasadarma Pramuka. “Cinta alam dan kasih sayang sesame manusia yang merupakan Darma kedua terus kita perkuat sebagai karakter dalam kehidupan sehari-hari” tegas Suwarno.

Masih ditempat yang sama Kadeni selaku Ketua Tim Peduli Banjir menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kapuas dan mitra kerjanya. “Atas dukungan Dinas Pendidikan, Pengurus dan Anggota PGRI, Pramuka Peduli Kwarcab Kapuas dan SWBB sehingga terkumpul dana yang cukup banyak. Hari ini bantuan yang diamanahkan kepada kami, telah diserahkan langsung semoga menjadi amal jariyah bagi para penyumbang dan besar manfaatnya bagi penerima” ucap Kadeni.

Sementara itu Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Timpah Hatta, Terpoli (Pasak Talawang), Sudata (Kapuas Tengah) dan Suriadi (Kapuas Hulu) menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan bantuan ini. “Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Kapuas, Kadisdik, PGRI dan Pramuka yang telah membantu kami disini, semoga menjadi amal ibadah bagi Bapak dan Ibu” ucap mereka.

Hal senada diutarakan Mawartina Tumanggor seraya bercerita tetap melaksanakan tugas sebagai guru di Kecamatan Kapuas Tengah walaupun sekolah tempat ia bertugas digenangi air. Juga Agustina Kepala SMKN 1 Pasak Talawang selaku Ketua Kwaran Gerakan Pramuka setempat menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih atas bantuan dan kunjungan.

“Kami sangat terharu dan bangga atas upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, PGRI dan Pramuka telah berbuat baik untuk sesama sebagai contoh teladan bagi kami dalam membentuk karakter anak didik dan kita semua” pungkasnya. (ist)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *