Puruk Cahu, infokalteng.co.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya (Mura) saat ini terus berupaya untuk menanggulangi serta menekan lajunya angka penambahan pasien covid-19 yang masih menunjukan angka yang fluktuatif saat ini. Untuk pemerintah selalu menghimbau kepada warga Masyarakat Kabupaten Murung Raya agar selalu menerapkan Prokes didalam melaksanakan kegiatan.

Hak ini disampaikan Wakil Bupati Mura Rejikinoor S Sos saat usai mengikuti Rapat Koordinasi Pemerintah Provinsi Kalteng Bersama seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat se Kalimantan Tengah secara virtual di Aula Gedung B Kantor Bupati Mura (26/7) di Puruk Cahu.

“Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran tadi memberikan penekanan untuk seluruh daerah Kabupaten Kota khususnya bagi seluruh tokoh masyarkat, agama, dan adat untuk ikut berperan aktif mendukung seluruh kebijakan pemerintah daerah dalam hal penanggulangan penyebaran virus Corona yang dalam waktu terakhir tampak menunjukan peningkatan yang signifikan, baik jumlah pasien terpapar maupun yang meninggal dunia akibat covid-19,” katanya.

Kondisi ini juga diakuinya terjadi di Kabupaten Mura yang mengakibatkan minimnya sarana tempat tidur di RSUD Puruk Cahu serta yang paling serius adalah minimnya stok tabung oksigen bagi pasien covid-19. “Sarana dan prasarana di RSUD Puruk Cahu hari ini memang semakin minim bagi pasien covid-19 kita, namun kita sudah berkoordinasi dengan pihak pihak terkait, sehingga dalam waktu delapan hari kedepan stok tabung dan oksigen kita cukup, serta sarana tempat tidur terus diupayakan cukup,” ungkapnya lagi.

Rejikinoor menegaskan bahwa ini merupakan upaya kita bersama untuk mengantisipasi kembali terjadinya lonjakan kasus covid-19, dan senada dengan yang disampaikan gubernur Kalteng bahwa seluruh lembaga keagamaan bersama tokoh masyarakat dan adat setempat akan berupaya maksimal dengan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat dalam beberapa hari kedepan.

“kita tadi sudah sepakat untuk terus waspada dan terus melalukan upaya baik sosialisasi pembatasan kegiatan masyarakat, seperti mengimbau masyarakat untuk sementara melalukan aktifitas ibadah di rumah saja, sehingga tidak menimbulkan kerumunan. serta mendisiplinkan masyarakat untuk taat menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (zay)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *