Nanga Bulik, infokalteng.co.id – Pasca kenaikan BBM baik yang bersubsidi maupun yang non bersubsidi membuat pemilik SPBU untuk melayani masyarakat secara adil dan bijaksana.

Berdasarkan pantauan SPBU yang berada di jalan poros kujan RT.7 desa Kujan Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah, saat ini kita lihat tertib aturan hampir puluhan Truck roda enam maupun mobil roda empat antri untuk mendapat bahan bakar minyak dengan tertib tanpa di awasi oleh pihak yang berwajib.
Salah satu pemilik truk yang ingin mengisi minyak di SPBU saat di kompirmasi mengatakan pasca kenaikkan bahan bakar minyak memilih nilai positif yaitu nilai positifnya SPBU sekarang tidak lagi di kuasi oleh para plansir, sehingga masyarakat untuk mendapatkan BBM yang bersubsidi maupun yang non subsidi sangat mudah.

Tidak ada lagi yang mengunakan tengki yang bermodifikasi yang ada tengki standar yang dari mobil, pihak SPBU pun membatasi masyarakat yang inggin mendapatkan BBP kalau mobil jenis truk hanya di beri jatah 40 liter, kalau mobil roda empat hanya di beri jatah 30 liter.
Sehingga yang ikut antri dapat kebagian semua dan tidak ada yang kecewa, ini lah nilai positifnya pasca kenaikkan BBM mudah mudahan tertib ini selamanya, kata driver truck. (tarmiji/pajeri)