Katingan, infokalteng.co.id – Pabung Katingan Kodim 1015/Sampit yang diwakili Pelda Supriadi Menghadiri Rapat Koordinasi Kewaspadaan Dini Daerah Kabupaten Katingan Tahun 2021 dalam rangka mengatisipasi situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Katingan pada saat pandemi covid-19 yang bertempat di Aula Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Katingan Jln. Ahmad Yani Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan, Kamis (17/06).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Katingan (Sunardi N.T Litang), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Katingan (George Helpin Edwar Doddy, S.Sos),Pabung Katingan kodim 1015/Sampit yang diwakili Pelda Supriadi, Kasat Intelkam Polres Katingan diwakili KBO Intelkam (Ipda M. Mastur, SH), Kabid Kewaspadaan Kesbangpol Kab. Katingan (Wanto, S.Pd), Kabid KPSDK Dinas Kesehatan Kab. Katingan (Elisawati), Kabid Pemb dan Kelembagaan Desa (Drs. Alberto), Kasi Intel Kejari Katingan (Siswanto, SH), Kasi Pencegahan BPBD Kab. Katingan (Gunawan), Kepala Posda BIN Kab. Katingan (Ahmad Adrian), Kasubsi Intelkim Imigrasi Sampit (Arief El Mubarak), Kasubidid Wasjen Satpol PP Kab. Katingan (Ronaldi), Kasubid Penegakan Satpol PP Kab. Katingan (Jaida, SH), Ps. Kanit 1 Polres Katingan (Bripka Anak Agung), Ps. Kanit 2 Polres Katingan (Bripka Dody Irawan).

Pelda Supriadi mengatakan agar Tim Kewaspadaan Dini Pemkab Katingan terus berjalan dan tidak putus koordinasi hendaknya yang bergabung tetap mengaktifkan ponselnya, terutama berada di kecamatan. Sehingga semua informasi muktakhir, bisa terus disampaikan.

“Gejala-gejala merugikan masyarakat dan daerah, bisa terdeteksi dengan cepat, Informasi itu, bisa langsung kita koordinasi bersama, dan diselesaikan dengan segera,” ujar Pelda Supriadi.

Menyikapi wabah virus corona, atau Covid19, pemerintah pusat telah mengambil sikap tidak mungkin menghindar, melainkan harus hidup berdampingan. Sikap ini terpaksa dilakukan, karena Covid19, belum ditemukan vaksinnya.

“Oleh sebab itu, pemerintah bakal menerapkan tatanan New Normal atau Kehidupan Baru. Tantanan New Normal, membuka semua aktifitas, namun sesuai protokol kesehatan.”

Pabung Katingan Kodim 1015/Sampit Mayor Inf Supriyanto secara terpisah menambahkan  agar masyarakat harus menjaga jarak ketika diluar rumah, memakai masker, hindari kerumunan massa, serta terapkan pola hidup bersih dan sehat. Semua itu, demi memutus mata rantai Covid19.

“Mari kita sama-sama memberi pemahaman tentang tatanan New Normal pada masyarakat,” pinta Ismarli. “Terutama masyarakat di pelosok desa, karena keterbatasan informasi dari pemerintah.” Kata Mayor Inf Supriyanto. (ang/din)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *