Nanga Bulik, infokalteng.co.id – Tim Koordinasi Pelaksana Kegiatan Relokasi Pedagang (TKPKRP) Pasar Nanga Bulik melaksanakan pengundian nomor dan penandatanganan kontrak kios/Los oleh pedagang pasar lnduk Nanga Bulik Senin, (1/4).


Sekda Kabupaten Lamandau, Irwansyah mengatakan, melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) melaksanakan salah satu tahapan, dalam mencapai tahapan akhir yaitu pengundian nomor kios untuk menampung para pedagang yang akan kita relokasi dari pasar nanga bulik.


Hari ini adalah proses cukup panjang dari awal melalui pembentukan tim instruksi Pak Bupati kemudian kita juga melakukan sosialisasi, setelah itu melakukan sosialisasi terkait dengan daftar pedagang sementara dengan jadwal sudah ditentukan, kemudian masuk kepada calon pedagang tetap, kita mengikuti pola seperti pelelangan umum ada masa tenggang dan sebagainya, saat ini saudara kita belum tertampung di pasar nanga bulik, namun dari semua itu kita saksikan bahwa mulai tanggal 1 sampai tanggal 15 April nanti, kita akan terus melakukan pengundian. Kenapa kita lakukan waktu cukup panjang mengingat sekarang kondisi pandemi. “Jadi sehari itu antara 15 sampai 30 pedagang saja yang kita lakukan pengundian,maka pengundian sampai tanggal 15 April 2021,”jelasnya.


Sekda menambahkan, terima kasih atas bantuan dari para pedagang yang akan kita relokasi cukup antusias, kami mohon maaf sampai detik ini melihat meninjau kembali ada beberapa bangunan lantai 2 belum selesai, harapanya bersama dengan tim anggaran pemerintah daerah, Bupati dan DPRD bisa memutuskan secara baik. Bagaimana menyelesaikan bangunan tersisa tersebut, semoga pedagang yang belum tertampung dikesempatan lain bisa tertampung.


Kemudian, ada bangunan ke 3 kemarin dibangun dari APBN melalui tugas pembantu ada satu lokal dibelakang belum terselesaikan, kita berupaya tahun ini diperubahan bisa selesai dalam rangka menampung mereka.Semoga dalam pelaksanaannya tidak ada kendala berarti, tantangan selalu ada, untuk semua kami bersyukur, sebab pedagang cukup memaklumi dengan kondisi saat ini.


Untuk peresmian pasar nanga bulik, sesuai dengan jadwal rencana awal bulan April 2021, tetapi melihat aspirasi mereka, menghadapi bulan puasa, lebaran dan masa pandemi waktunya cukup singkat, mereka masih fokus artinya minta izin dari hasil rapat bersama, masih berdagang di tempat awal diperkirakan mungkin Juni sudah selesai, dibulan mei mungkin pedagang sudah mendapat nomor kios atau lapak sudah mulai menata, artinya bulan mei sudah mulai geser setelah semua terisi baru peresmian.


Kepala Bidang Perdagangan DKUKMPP Lamandau, Ratna Pratamawati menyampaikan, TKPKRP Pasar Nanga Bulik dalam pelaksanaan pengudian nomor kios hari ini kita mengundi sebanyak 20 pedagang, kemudian total yang diundi sebanyak 150 pedagang dengan jumlah kios siap ditempati lokasi pasar induk 80 unit, 18 unit pasar TP, untuk Los sebanyak 183 unit.

“Harapan kita dari dinas pasar dipercaya mengelola pasar, berharap kepada para pedagang agar menerima keadaan ini, sebab adanya kios masih terbatas dan permintaan dari luar cukup banyak, pemerintah daerah melalui tim anggaran semoga bisa menyelesaikan bangunan pasar dibelakang yang belum selesai, sehingga nantinya bisa menampung pedagang lain,”tegasnya. (ras)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *