Kuala Kapuas, infokalteng.co.id – Pemerintah Kecamatan Tamban Catur menggelar Rapat Koordinasi Rembuk Stunting dan Musyawarah Desa (Musdes) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Bandarraya Tahun 2022, bertempat di Kantor Balai Desa Bandarraya, Selasa (22/6).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Camat Tamban Catur Rustamaji dan berlangsung dengan interaktif dan kondusif serta tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19, turut hadir dalam Rakor itu Kepala UPT Puskesmas Tamban Catur, Unsur Tripika Kecamatan Tamban Catur, Kepala Desa Bandarraya, Perangkat Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat setempat.
Camat Tamban Catur Rustamadji pada sambutannya menyampaikan bahwa masalah penanganan Stunting ini harus menjadi prioritas utama seperti pembangunan air bersih, sanitasi dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan penangan dan pencegahan Stunting, dirinya berpesan agar hasil Rembug Stunting ini nantinya dapat diakomodir dan masuk dalam RKPDes Tahun Anggaran 2022.
“Saya juga berharap PKM dan semua unsur pemerintah desa dapat bekerjasama bahu membahu dalam penanganan dan pencegahan Stunting di desa Bandarraya ini” Imbuhnya. Kegiatan musyawarah tersebut menghasilkan,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan bahwa untuk kegiatan program Stunting masih melanjutkan program desa ditahun anggaran 2021 dan untuk RKP desa Bandarraya prioritasnya tahun 2022 (pengadaan Ambulance desa, pembangunan Sanitasi, Sumur bor, Semenisasi, Siring sungai dan gedung TK Al-Qur’an).
Ditempat yang sama Ketua BPD Desa Bandarraya Sugiyono mengatakan bahwa rembuk stunting harus diprioritaskan dalam program tahun 2022 dan melanjutkan program yang belum dilaksanakan pada tahun 2021, beliau juga mengucapkan terima kasih kepada kepala desa Bandarraya yang selama ini sudah bersinergi dengan BPD sehingga semua program selalu dimusyawarahkan sebelum ditetapkan. “Banyak hal yang harus kita dibenahi dan persiapkan” ujarnya. (tmbnctr/hmskmf)