Sampit, infokalteng.co.id – Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Mentaya Hulu H. Suherman menggandeng Asuransi Jasa Indonesia ( PT. JASINDO) untuk turut serta membantu para petani & peternak di wilayah Kecamatan Mentaya Hulu bilamana para kelompok Tani / masyarakat ada kendala didalam pertanian maupun peternakan sapi/kerbau.
“Usaha pertanian merupakan usaha yang memiliki risiko yang sangat tinggi, salah satunya disebabkan oleh faktor iklim. Dampak perubahan iklim telah mengakibatkan banyak petani mengalami gagal panen, baik karena kebanjiran, kekeringan maupun serangan hama dan penyakit tanaman, begitu juga pertenakan sapi/kerbau apabila kehilangan ternaknya dicuri maling akan menanggung beban “utang” yang tergolong besar dan cenderung menyulitkan dalam membayar kembali modal yang telah dipinjam atau dikeluarkan.” terang Ibu Yulita dari Dinas Pertanian Kab. Kotim.
“PT JASINDO Bpk Yura & Aan mensosialisasikan kepada Kelompok Tani padi & Ternak sapi/kerbau bahwa untuk petani padi sekali tanam hanya membayar Rp 36.000, di subsidi pemerintah Rp 144.000, apabila padinya terkena banjir , kekeringan & di serang Hama maka dapat klaim dari PT. Jasindo maximal Rp 6.000.000,/ 2 Ha. Sedangkan peternak sapi/kerbau betina para peternak membayar Asuransi Rp 40.000, di subsidi pemerintah Rp 160.000, dan apabila sapi/kerbau mati kerena sakit ( Keterangan Dokter Hewan ) dan hilang di curi maling(ket. Polsek) maka dpt klaim maximal dari PT. Jasindo Rp 10.000.000,/ ekor.”
Danramil 1015-13/Mentaya Hulu Kpt Inf Jonson Munthe menyampaikan kepada kelompok Tani padi maupun peternak sapi/kerbau betina ini adalah kesempatan yg sangat baik jangan sampai tdk di daftarkan/tdk ikut Asuransi ini karena ini sangat membantu masyarakat apabila ada kendala dlm usahanya.
Saat sekarang ini situasi covid 19 masih ada dan nyata di sekeliling kita tetap waspada pakai Masker, mencuci tangan dan jaga jarak. (ang/din)