Sampit, infokalteng.co.id – Upacara Ritual Marawei Sahur Parapah“ merupakan ritual adat tradisional masyarakat suku Dayak Kalimantan Tengah, yang masih bertahan sampai sekarang. Upacara ini diselenggarakan di desa parit, kecamatan cempaga hulu, kotim, kalimantan tengah. Ritual Marawei Sahur Parapah” dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yaitu dimulai pada hari sabtu dan hari minggu (20/ 06) Dengan terdiri dari beberapa tahap acara yaitu: 1. Ritual Manawur, 2. pengukuhan pimpinan PT. Sanmas Mekar Abadi sebagai warga kehormatan masyarakat adat, desa parit dan desa bukit raya, 3. Pemberian cindra mata untuk pimpinan PT. Sanmas Mekar Abadi.
Ritual Marawei Sahur Parapah “artinya ritual untuk membersihkan segala sesuatu dari segala marabahaya, melindungi dari roh-roh jahat yang mengganggu kariayawan PT. Sanmas Mekar Abadi serta desa(kampung). Ritual ini juga sekaligus memberi makanan kepada para leluhur (Marawei Sahur Parapah ) Patuhu adalah orang sakti leluhur dayak yang membantu menjaga desa (kampung) dari semua bahaya. Adapun tujuan dari upacara ini adalah untuk meminta perlindungan, dari segalam marabahaya, penyakit, meminta rejeki sekaligus mempertahankan adat dan tradisi suku dayak Kalimantan Tengah. Warga pun antusias menghadiri acara tersebut, dengan mematuhi protokol kesehatan covid- 19.
Dalam pelaksanaan upacara Ritual Marawei Sahur Parapah tamu yang hadir Camat Cempaga Hulu, Kepala desa parit dan Kepala desa bukit raya serta Danposramil cempaga hulu bersama Kapolsek cempaga hulu, yang mewakili. (sarudin)