Nanga Bulik, infokalteng.co.id – Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Kabupaten Lamandau menyelenggarakan Buka bersama (Bukber) dengan Bupati Lamandau di Aula Dinkes Lamandau Nanga Bulik, Jumat 22 April 2022.
Kegiatan Bukber dihadiri Bupati Lamandau, Hendra Lesmana, Kementerian Agama Kabupaten Lamandau, Kasthalani, Penceramah Ustadz Muhajir, PD Muhammadiyah, Taufik Hidayat, PD Aisyiyah, Atie Dieni, Pengurus dan warga Muhammadiyah.
Ketua PD Muhammadiyah, Taufik Hidayat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Lamandau yang telah meluangkan waktu hadir diacara Bukber pada malam 21 Ramadhan 1443 H bersama PD Muhammadiyah dan PD Aisyiyah.
Keberadaan PD Muhammadiyah Lamandau yang berdiri Tahun 2017 dan masih muda usianya, dengan Organisasi Otonom (Ortom) Tapak Suci, LazisMu, Pemuda Muhammadiyah, Aisyiyah berusaha bersinergi dengan pemerintah Lamandau. Sejak berdiri PD Muhammadiyah dalam berbagai kegiatan sosial masyarakat berusaha ikut memberikan kontribusi, PD Aisyiyah membantu kepada masyarakat yang memerlukan, seperti kegiatan evakuasi banjir, Lazismu juga menyalurkan infak/sedekah, zakat fitrah kepada yang berhak menerima, dari Tapak suci juga ikut dalam setiap event olahraga baik ditingkat daerah, provinsi dan nasional.
Saat ini PD Muhammadiyah Sedang melaksanakan Pembangunan Masjid yang nantinya akan kita jadikan tempat kegiatan perserikatan Muhammadiyah.
Terimakasih Kepada pemda Lamandau telah membantu kegiatan PD Muhammadiyah, dan masyarakat sudah merespon baik pembangunan Masjid At-Tanwir dengan infak/sedekah dan wakaf tanah untuk memajukan Muhammadiyah di Lamandau.
“Semoga keberadaan Muhammadiyah bisa berperan aktif dalam pembangunan pemeritah di Wilayah Lamandau,”ucapnya.
Bupati Lamandau, Hendra Lesmana memberikan apresiasi kepada stake holder dan organisasi keagamaan di kabupaten lamandau, sebab melalui peran serta organisasi keagamaan dapat meningkatkan keimanan ketaqwaan , itu dapat dirasakan manfaatnya. Dengan keimanan dan ketaqwaan suatu daerah dapat tercapai, sehingga daerah itu akan lebih baik.
Kemudian, Pemda secara proporsional terus berupaya mengaktifkan dengan organisasi keagamaan yang ada di Lamandau, termasuk dengan Muhammadiyah,” bahwa sarana prasarana yang dimiliki organisasi di lamandau memang saya sadari masih minim atau kurang. Kita secara infrastruktur/pembangunan dari organisasi yang disampaikan masih sangat minim. seperti legalitas tanah yang dimiliki organisasi, Muhammadiyah Alkhamdulillah progres lebih maju.
Kemudian terkait bantuan, karena terganjal aturan 2 kali menerima bantuan tidak diperbolehkan, semoga di Tahun 2023 Muhammadiyah bisa menerima bantuan, sehingga pembangunan Masjid dapat segera selesai, bisa dimanfaatkan oleh PD Muhammadiyah dan PD Aisyiyah Kabupaten Lamandau.
Dengan melihat fenomena yang terjadi didaerah lain dengan kejadian penurunan papan pengurus Muhammadiyah, kita ketahui Muhammadiyah organisasi yang memiliki Eksistensi dan legalitas jelas, saya berharap kejadian ini jangan lantas malu bermuhammadiyah, justru menjadi semangat untuk ber muhammadiyah, semangat menjadi pengurus PD Muhammadiyah dan PD Aisyiyah di Kabupaten Lamandau.
lanjutnya, Kegiatan yang dilakukan dengan baik akan berdampak baik dan membawa kemajuan suatu daerah.”Jangan terpancing isu-isu yang sifatnya memecah belah/negatif, Insyaallah pemerintah Lamandau akan menjamin organisasi keagamaan yang baik, sehinggga kegiatan yang baik akan berjalan kondusif,”tegasnya. (ras)