Puruk Cahu, infokalteng.co.id – Dua orang warga asing yang menjadi Tenaga Kerja Asing (TKA) di PT. Semesta Alam Barito (SAB) dilaporkan oleh warga Desa Penda Siron Kecamatan Luang Tuhup, Kabupaten Murung Raya (Mura) kepada Kepala Adat Penda Siron dengan dugaan melakukan pelecehan terhadap masyarakat adat.
Suhardin dan Robert karyawan di PT. SAB mengaku keberatan atas ucapan TKA dengan inisial AK yang menyebutkan kedua warga lokal yang bekerja itu otak Kambing dan Kubis.
Dugaan pelecehan terhadap dua karyawan lokal ini terungkap setelah pesan email AK kepada atasannya Amit Tyagi Pembroke di Jakarta bocor ke publik, yang meragukan loyalitas Suhardin dan Robert. Dengan kejadian ini banyak pihak yang menyayangkan sikap dan ucapan TKA ini.
“Dengan kejadian ini saya merasa keberatan karena disebut sebagai orang yang tidak berpendidikan dan menjadi mata-mata seseorang dan dibilang otak kambing dan kubis, itu isi dalam pesan email Attila yang telah bocor,” ungkap Robert kepada wartawan via telepon, Rabu (8/12).

Menurutnya atas dugaan perbuatan yang tidak menyenangkan itu membuat mereka mengambil sikap untuk membawa permasalahan tersebut ke ranah adat.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada kepala Adat Desa Penda Siron, bahkan Kepala Adat sudah menyurati pimpinan SAB untuk menghadirkan kedua orang tenaga kerja asing yang bernama Attila dan Jim Goldie,” ungkapnya.
Robert juga menjelaskan dalam surat panggilan yang dilayangkan oleh Kepala Adat Penda Siron yang telah dibubuhi tanda tangan dan cap lembaga ini pada tanggal 6 Desember 2021, dan diminta hadir pada tanggal 8 Desember 2021 pukul 08.00 WIB di Kantor Kepala Adat Penda Siron, Akan tetapi mereka berdua malah mangkir.
“Ini bentuk tidak adanya penghormatan kepada lembaga adat, setidaknya mereka yang bekerja di daerah adat harus mematuhi adat istiadat setempat dengan menjaga tutur kata dan sopan santun,” katanya.
Heri Riyadi Humas PT. SAB ketika dikonfirmasi rekan wartawan melalui pesan whatsApp membenarkan adanya laporan terhadap dua karyawan PT. SAB yang berstatus TKA tersebut. (bang zay)