Sampit, infokalteng.co.id – Babinsa koramil 1015-13/Mentaya Hulu Serda Reja Hendra melaksanakan kegiatan pembinaan Desa binaan dengan pengrajin pembuatan lanjung ciri khas masyarakat suku Dayak yg sehari harinya digunakan untuk membawa alat perlengkapan dan bekal ke kebun yang terbuat dari anyaman rotan dan tali biliard, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kebersamaan Babinsa di Desa binaannya sehingga tercipta hubungan harmonis guna terwujudnya kemanunggalan TNI dan Rakyat di Desa binaannya, Minggu (23/05).
Babinsa koramil 1015-13/Mentaya Hulu Serda Reja Hendra mengatakan Kegiatan seperti ini merupakan rutinitas keseharian setiap babinsa melakukan Komunikas Sosial (Komsos) dengan warga dan mitra karib yang ada di desa binaanya.
Pembuatan lanjung di Desa Tumbang Panyahuan Kec. Bukit Santuai sudah menjadi tradisi di tiap-tiap rumah dan dengan adanya bencana covid -19 ibu-ibu banyak membuat lanjung dan dipasarkan keluar Desa Tumbang Panyahuan Kec. Bukit Santuai bahkan sering di bawa ke Kota Sampit untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Keranjang/Lanjung sudah banyak digunakan masyarakat di Kalimantan tengah untuk keperluan sehari hari baik di Pedesaan maupun di Kota karena dari fungsinya sangat efektif dan efisien juga mengandung nilai-nilai budaya.” Ujar Babinsa koramil 1015-13/Mentaya Hulu Serda Reja Hendra.
Babinsa koramil 1015-13/Mentaya Hulu Serda Reja Hendra juga menyampaikan, selain itu dengan adanya usaha tersebut dapat membantu masyarakat sekitar untuk menambah pekerjaan dan hasil tambahan ekonominya.
Di tempat terpisah Danramil 1015-13/Mentaya Hulu Kapten Inf John Monthe mengatakan bahwa Babinsa adalah salah satu ujung tombaknya satuan di lapangan.”Oleh karena itu setiap Babinsa yang ada di Koramil 1015-13/Mentaya Hulu saya perintahkan agar untuk selalu mengadakan kegiatan Komsos bersama warganya dan ingat walaupun begitu tetap kita menerapkan 3M supaya kita terhindar dari Virus Corona,” ucap Danramil 1015-13/Mentaya Hulu Kapten Inf John Monthe.
Danramil 1015-13/Mentaya Hulu, Kapten Inf John Munthe juga menyampaikan agar para Ibu-Ibu pengrajin tetap semangat dan terus berkarya dalam menghasilkan kerajinan rotan dan tali biliar sebagai sumber penambah penghasilan khususnya di masa pandemi Covid-19 sekarang ini. ( Sarudin /sumber dr pendim 1015 / Spt Srk Anggoro. (ang/din)