Nanga Bulik, infokalteng.co.id – Keberadaan pengurus koperasi seluai jaya abadi berkomitmen mengutamakan kesejahteraan bersama dan ikut berkontribusi dalam pembangunan diwilayah Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui taat bayar pajak.
Ketua Koperasi Seluai Jaya Abadi Desa Nanuah Kecamatan Menthobi Raya, Haliman saat berbincang dengan awak media menyampaikan, koperasi kita ini bergerak di bidang bisnis perkebunan kelapa sawit, koperasi kami jelasnya setiap tahun mempunyai kewajiban yaitu bayar pajak dan sejak berdiri koperasi ini dengan perjuangan yang berat dari belum memiliki hasil sampai memiliki hasil, tidak pernah menungak bayar pajak, kita sebagai pengurus mengelola, mengurus dan melaksanakan apa yang menjadi ketentua aturan koperasi, hasil yang kita peroleh disalurkan kepada semua anggota sesuai dengan data yang ada dan sesuai aturan koperasi di Indonesia.
“Keberadaan koperasi ini bukan hanya untuk kepentingan pengurus, namun untuk kesejahteraa anggota, maka kami pengurus berusaha mencari terobosan untuk menyokong kelangsungan koperasi Seluai Jaya Abadi, rencana akan mengembangkan usaha simpan pinjam tujuannya untuk kesejahteraan bersama,”ucapnya. (9/6).
Selain itu, bendahara koperasi Seluai Jaya Abadi Maryadi Henyatno menyampaikan, baik untuk koperasi ini, kita pengurus berdasarkan hasil rapat anggota tahun buku 2019 yang ditetapkan di tahun 2020, selain usaha kita hasil dari kerjasama kemitraan berupa plasma, koperasi juga sudah mencanangkan kegiatan usaha lain.
Usaha yang akan kita jalankan dimana usaha tersebut salah satunya adalah untuk menyokong Koperasi ini, agar selalu tetap hidup bisa terus berjalan dan endingnya juga untuk kesejahteraan anggota,”mungkin salah satu dululah akan kita jalankan yaitu usaha simpan pinjam,” jelasnya.
Kemudian, dari situlah apabila nanti bisa berjalan dengan baik, sehingga ada hasil yang didapatkan dari usaha tersebut, sebagai tambahan penghasilan anggota selain Sisa Hasil Produksi (SHP) dari plasma kemitraan juga ada Sisa Hasil Usaha (SHU) dari usaha simpan pinjam tadi.
Selebihnya untuk usaha-usaha lain juga akan tetap kita rencanakan seperti pengadaan Armada untuk angkutan Tandan Buah Segar (TBS) yang dikelola koperasi, itu usaha jangka panjang dan usaha jangka pendeknya, yang sedang kita proses adalah untuk usaha simpan pinjam,”tegasnya. (ras)