Kuala Kapuas, Info Kalteng – Setelah dua minggu lalu melantik Kamabiran, Kwaran dan membuka KMD Pramuka Mandau Talawang sebuah Kecamatan paling hulu dari Kabupaten Kapuas, kembali Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) Gerakan Pramuka Kapuas H. Suwarno Muriyat melantik Camat Kapuas Kuala Inop menjadi Kamabiran Kecamatan paling hilir/pesisir laut, Senin (28/6) pagi di lapangan SMKN 1 Kapuas Kuala di Lupak Dalam.

Upacara dan kursus yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 serta melibatkan taruna maritim SMKN 1 Kapuas Kuala, turut pula dilantik Korwil Bidang Pendidikan Ibramsyah jabat Ketua Harian Mabiran, Danramil, Kapolsek, Kepala KUA dan tokoh masyarakat selaku Anggota Mabiran dan Badransyah menjabat Ketua Kwaran berikut Andalan Ranting setempat untuk masa bakti 2021 – 2024.

Prosesi pelantikan yang ditandai dengan tanya jawab, pengucapan Trisatya, Ikrar dan penyematan tanda jabatan, dirangkai pula dengan pembukaan Kursus Mahir Dasar (KMD) Pramuka yang diikuti 42 Kepala Sekolah dan Guru SD, SMP dan SMA/SMK sederajat se Kecamatan Kapuas Kuala.  

Kakwarcab dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan bimbingan Camat Kapuas Kuala, serta ikhlas bakti bina bangsa berbudi bawa laksana dari seluruh Pelatih dan Pembina Pramuka sebagai cerminan Trisatya dan Dasadarma demi suksesnya KMD yang akan berlangsung selama sepekan.

“Berdasarkan Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 bahwa Pendidikan Kepramukaan merupakan Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Kepala Sekolah selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus) merupakan penanggungjawab kegiatan dan dibantu Pembina Pramuka yang telah memperoleh Sertifikat paling rendah Kursus Mahir Dasar,” tegas H Suwarno Muriyat

Sebelumnya, Supartono selaku Ketua Panitia Pelaksana KMD melaporkan jika dana pelaksanaan dihimpun dari iuran peserta secara mandiri maupun sumber dana kas Kwaran Gerakan Pramuka Kapuas Kuala.

“Berdasarkan Undang-Undang; Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka bahwa melalui KMD akan menambah jumlah Pembina Pramuka Mahir yang akan melakukan pembinaan anggota Pramuka di gugusdepan masing-masing

Mengembangkan mental, fisik, intelektual, emosional, dan sosial Pembina Pramuka serta menerapkan Sistem Among dan Prinsip Dasar Kepramukaan dalam hidup bermasyarakat, sehingga Pembina Pramuka mampu menjadi panutan peserta didik dan masyarakat di sekitarnya,” lapor Supartono.

Sementara itu Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kader Pramuka Cabang (Kapusdiklatcab) Gerakan Pramuka Kapuas Sri Candra Nilawati, S.Pd utarakan jika KMD kali ini dirinya didampingi para pelatih Mulyadi, S.Pd, MA, Radiansyah,M.Ag. Drs. Haris Fadilah, M.Pd, Puji Nurwidayati, S.Pd, Ratu MW, S.Pd, Anang Fairuzy, Ketut Witra, Saladri, Gunawan dan H. Agon Ilas, M.Pd selaku Pimpinan Kursus telah membagi tugas para pelatih berkualifikasi dasar dan lanjutan selaku pemateri KMD.

“Pusdiklatcab Kapuas telah merencanakan juga pelaksanaan KMD untuk 15 dari 17 Kwaran menyusul 2 Kecamatan telah melaksanakan yakni Mandau Talawang dan kini di Kapuas Kuala. Semoga KMD melahirkan para Pembina Mahir Dasar yang handal dalam membina Pramuka, serta nantinya berlanjut ke jenjang Kursur Mahir Lanjutan (KML),” jelas wanita berhijab dihadapan peserta kursus.

Terpisah, Camat Kapuas Kuala Inop selaku Kamabiran usai dilantik menyatakan rasa gembiranya dan selalu siap mendukung kegiatan kepramukaan demi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat.

“Harapan saya agar Pengurus Kwaran, Gudep dan Pembina Pramuka se Kecamatan Kapuas Kuala senantiasa meningkatkan peran sesuai tugas pokok dan fungsi sehingga bidang kesehatan, pendidikan, pertanian dan perikanan di kecamatan ini semakin maju dan berkembang,” pungkasnya. (hmsddk)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *