Kuala Kapuas, infokalteng.co.id – Sedikitnya 50 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Pengawas, Penilik, Kepala Sekolah dan Guru SD se Kecamatan Kapuas Hilir mengikuti In House Training (IHT) Peningkatan Empat Kompetensi Dasar Guru Profesional Berbasis Digital (Google Forms) Media Penilaian, dibuka Kadisdik Dr. H. Suwarno Muriyat, Senin, (7/1) pagi di Aula Kelompok Kerja Guru (KKG) Kapuas Hilir.
Kadisdik kembali mengajak PTK untuk bersama mematuhi protokol kesehatan Covid-19 berupa 5M dan melakukan vaksinasi agar tetap dapat melaksanakan proses pembelajaran termasuk peningkatan Kompetensi Dasar Guru Profesional dalam pengelolaan pembelajaran berbasis digital.

“Saya ucapkan selamat kepada dua lembaga pendidikan di Kapuas Hilir dalam tahun 2022 telah ditetapkan sebagai pelaksana Program Sekolah Penggerak (PSP) yang nantinya berproses guna melakukan perubahan kearah yang lebih baik.
IHT yang sebentar lagi dilaksanakan agar terjadi peningkatan kompetensi dan perubahan paradigma “Merdeka Belajar” pembelajaran yang berpusat pada peserta didik yang sejalan dengan PRO-PHKC (Program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas).
Sejalan pula dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen terdapat empat Kompetensi Dasar Guru Profesional, yakni kompetensi profesional, pedagogik, sosial dan kepribadian,” tegas H. Suwarno Muriyat.

Sebelumnya, Bubu selaku Korwil Bidang Pendidikan setempat yang juga bertindak selaku narasumber melaporkan jika IHT dilaksanakan sebagai upaya untuk memberi bekal kemampuan kepada para guru agar mampu memanfaatkan teknologi informatika.
“Kami akan bersama-sama bekerja maksimal mendukung Program PHKC. Saya melihat Bapak dan Ibu Guru sangat semangat mengikuti IHT agar terjadi peningkan kemampuan pengelolaan pembelajaran berbasis digital.

Semoga IHT ini dapat menumbuhkembangkan kompetensi Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru dalam memanfaatkan aplikasi (Google Forms) sebagai Media Pembelajaran dan Penilaian,” ucap Bubu.
Hal senada diutarakan pula Ketua KKG Kapuas Hilir Subhan bahwa IHT menjadi kebutuhan di sekolah agar pembelajaran baik online maupun offline dapat terlaksana walaupun ditengah pandemi, pungkasnya. (hmsddk)