Kuala Kapuas, infokalteng.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas sampaikan capaian yang telah dilakukan semasa tahun 2024.
Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kapuas, Muhammad Ahmad Saribi saat ditemui dikantornya menyampaikan bahwa pada tahun 2024 Kabupaten Kapuas mengalami beberapa bencana yang terbesar salah satunya kejadian banjir, karhutla dan kebakatan permukiman.
“Adapun kejadian bencana yang terjadi di 2024 baik bencana alam maupun non bencana alam yang paling besar adalah kejadian banjir ada 7 kejadian, karhutla 10 kejadian, kebakaran permukiman 22 kejadian, puling beliung 1 kejadian, orang tenggelam 3 kejadian dan orang hilang 1 kejadian,” ucapnya.
Lanjutnya, ia menyampaikan di tahun 2024 ke 2025 ada beberapa persiapan antisipasi yang pertama BPBD telah menyiapkan untuk kapasitas masing – masing kecamatan, desa dan kelurahan.
“Perlu saya sampaikan bahwa kejadian di 2024 untuk persiapan 2025 ada beberapa yang perlu kita antisipasi, yang pertama BPBD telah menyiapkan untuk kapasitas masing – masing kecamatan, desa dan kelurahan itu melalui kecamatan tangguh bencana yang sudah kita rilis beberapa waktu lalu,” katanya.
Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) dan Desa Tangguh Bencana (Destana) di tahun 2025, BPBD memberikan pelatihan terhadap sumber daya manusia yang ada di Kecamatan, Desa dan Kelurahan untuk Menyusun Kajian Resiko (KRB)
“Kencana dan Destana ini di 2025 akan memberikan pelatihan terhadapa sumber daya manusia yang ada di kecamatan maupun desa dan kelurahan untuk persiapan dalam penyusunan KRB,” sampainya.
Setelah itu, ia mengatakan bahwa rencana rekonstruksi dan rehabilitasi (RR) Kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari Dana APBN.
“Kita disamping relokasi juga mengusulkan untuk rencana rekonstruksi dan rehabilitasi (RR) kepada BNPB dari dana APBN, kita abil contoh jalan untuk evakuasi, penyediaan embung dan sumur bor yang skala yang lebih besar untuk sumber bahan baku,” ucapnya.
Pewarta : M Ichlas Junior
Editor : Admin 1