Kuala Kapuas, infokalteng.co.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas menggelar Pelatihan Studi EHRA (Environmental Health Risk Assesment) bagi petugas enumerator dan petugas entri data Kabupaten Kapuas Tahun 2022. Berlangsung di aula salah satu hotel Kuala Kapuas selama 2 hari, dan dibuka pada Senin (5/9/2022).
Ketua panitia kegiatan H Samsul Bahri mengatakan, EHRA ini adalah studi penilaian resiko kesehatan. Utamanya pengaruh lingkungan yang merupakan salah satu dari beberapa studi primer, yang harus dilakukan oleh kelompok kerja (pokja) sanitasi kabupaten/kota untuk menyusun Strategi Sanitasi, berdasarkan pendekatan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP).

“Hasil studi EHRA memberi data ilmiah dan faktual, tentang ketersediaan layanan sanitasi ditingkat rumah tangga dalam skala kabupaten/kota. Pelatihan ini bertujuan untuk terlaksananya studi EHRA, sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kapuas dr Tonun Irawaty Panjaitan melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Martono menuturkan, pelatihan studi EHRA ini adalah suatu elemen penting dalam penyusunan buku putih berisi strategi sanitasi kabupaten/kota.
“Untuk Kabupaten Kapuas sendiri, dilakukan di 66 desa yang sudah di pilih berdasarkan stratifikasi. Dimana nantinya, 66 desa tersebut akan dilakukan survei oleh dinas kesehatan maupun puskesmas,” ungkapnya.
Martono berharap, dengan adanya Studi ini dapat memenuhi target. “Juga kita harapkan kegiatan ini dapat selesai paling lambat pertengahan Desember 2022 mendatang,” pungkasnya.