Sampit, infokalteng.co.id – Danramil 1015-08/Mentaya Baru Ketapang Kapten Arh Sutomo gencar melakukan sosialisasi kewaspadaan bahaya kebakaran hutan dan lahan yang mengancam saat musim kemarau berkepanjangan wilayah Kecamatan Seranau yang bertempat di Lapangan Kantor Kecamatan Seranau, Selasa (25/05).
Danramil 1015-08/Mentaya Baru Ketapang Kapten Arh Sutomo, mengatakan sosialisasi sebagai partisipasi nyata prajurit TNI Angkatan Darat untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah rawan.
Danramil 1015-08/Mentaya Baru Ketapang Kapten Arh Sutomo menuturkan sosialisasi yang menyasar warga Kecamatan Seranau tentang bahaya dan dampak yang ditimbulkan dari Karhutla.
“Ini sebagai bentuk antisipasi, sekaligus imbauan kepada warga agar tidak melakukan pembakaran hutan secara liar,” Kata Danramil 1015-08/Mentaya Baru Ketapang Kapten Arh Sutomo.
Danramil 1015-08/Mentaya Baru Ketapang Kapten Arh Sutomo menuturkan Sosialisasi mencegah kebakaran hutan dan lahan efektif dilakukan melalui komunikasi sosial (Komsos) yang dilakukan jajaran Koramil melalui babinsa di lapangan yang dinilai efektif mencegah kebakaran hutan.
Danramil 1015-08/Mentaya Baru Ketapang Kapten Arh Sutomo menambahkan kampanye pencegahan pembakaran hutan dan lahan menggunakan sarana papan pengumuman berupa spanduk yang berisi imbauan tidak membakar hutan dan lahan.
“Saya akan terus mengajak warga agar jangan membakar hutan untuk membuka lahan,” kata Danramil 1015-08/Mentaya Baru Ketapang Kapten Arh Sutomo.
Danramil 1015-08/Mentaya Baru Ketapang Kapten Arh Sutomo mengatakan Sosialisasi mencegah kebakaran hutan dan lahan sebagaimana instruksi komando terus dilakukan seiring musim kemarau berkepanjangan yang rawan kebakaran.
“Kami anggota koramil 1015-08/Mentaya Baru Ketapang terus menerus menyampaikan kepada warga bahwa membakar hutan menimbulkan polusi dan pelaku melanggar hukum yang dapat dipidana,” kata Danramil 1015-08/Mentaya Baru Ketapang Kapten Arh Sutomo. (ang/din)