Nanga Bulik, infokalteng.co.id – Di dahului penandatangan naskah TMMD oleh insfektur upacara dan Dandim 1017 Lamandau serta peyerahan secara simbolis alat kerja oleh insfektur upacara program TMMD tersebut merupakan percepatan terobosan pembagunan di daerah serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menanamkan nilai nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap NKRI dan Ideologi pancasila.TMMD juga mengajarkan gotong royong agar menjadi roh utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan pancasila.

Hadir dalam acara,Kapolres lamandau,Kejari lamandau,Kadis PUPR,Camat Bulik,Kades Tamiang,Beruta,serta dunia usaha dan undangan lainya.

Dengan kegiatan ini Bupati lamandau mengatakan harapan dengan adanya kordinasi dan kerja sama yang sudah berjalan baik dapat menjadi acuan dan borometer bagi program program lainya,sehinga tercipta hubungan harmonis antara pemerintah daerah TNI masyarakat dan pihak terkait lainya.

Bupati kepada awak media mengatakan bahwa program TMMD pada tahun ini pembukaan akses jalan karena yang di gunakan warga saat ini merupakan lintas perusahaan,perkebunan kelapa sawit sehingga dengan akses jalan tersebut di harapkan dapat membantu dan memudahkan masyarakat serta meningkatkan jarak yang di tempuh antara desa desa dari ibu kota nanga bulik semakin mudah.

Dalam kesempatan ini pula Dandim 1017 Lamandau Letkol Dwi Di Poyono juga mengatakan jika pembagunan fisik yang telah berjalan saat ini yaitu peningkatan badan jalan dari desa mangkalang sampai dengan desa karang besi sepanjang 11,5 Km,sedangkan pembagunan non fisik yaitu sosialisasi wawasan kebangsaan sosialisasi Hukum,sosialisasi kesehatan,sosialisasi Stunting ( Gizi  buruk ) dan sosialisasi karhutla tuturnya. (tarmiji/pajeri)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *