Nanga Bulik, infokalteng.co.id – Pasar Ramadhan yang di pusatkan di halaman masjid Baitul Rahman yang hadir dalam pembukaan Wakil Bupati Lamandau, Kapolres Kamandau, Dandim 1017 Lamandau, Kejari Lamandau, seluruh OPD Lamandau, Camat Bulik, Kapolsek, Koramil Lurah Nanga Bulik, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh muda.
Dalam sambutannya Bupati Lamandau H.Hendra Lesmana mengatakan hampir dua tahun lebih kita tidak melaksanakan Pasar Ramadhan karena kita diterpa musibah nasional covid-19, pasar Ramadhan yang kita laksanakan hari atau kita buka hari ini merupakan pusat kuluner yang di bangun satu tempat untuk meyiapakan buka bukaan atau takzl dan sejenisnya.

Hari ini selaras untuk memulihkan ekonomi kita, karena hampir dua tahun banyak kegiatan kegiatan sosial masyarakat yang terdampak terhadap ekonomi, kita semua berharap dengan ada pasar Ramadhan para UKM bisa terbantu, perlu juga bapak/ibu ketahui ada dua pasar Ramadhan tahun ini, tujuannya agar masyarakat tidak berkerumun dan mengurangi intreksi badan.
Bupati juga mengucapkan terima kasih juga kepada Lurah Bulik, remaja masjid Baitul Rahman dan Karang Taruna Bulik yang sudah mempasilitasi kegiatan pasar Ramadhan ini, dengan di buka pasar Ramadhan ini bisa meningkatkan ekonomi kita dan di pasar ini pula tempat kita berintraksi sambil menugu berbukadan puasa.

Kita patut bersykur karena kita semua diberi kelongaran oleh pemerintah untuk pelaksanaan kegiatan pasar Ramadhan ini tentu kita meyambut baik, Bupati Lamandau tegaskan bagi yang ingin mudik di pastikan sudah bervaksinasi covid-19 baik vaksin satu, dua atau tiga kata bupati Lamandau.
Salah satu pengujung pasar Ramadhan Saniah 39 tahun mengatakan bersyukur sudah di bukanya Pasar Ramadhan ini dan ini salah satu tradisi umat muslim dimana mana apabila datang bulan suci Ramadhan pasti ada pasar Ramadhan dan ini salah satu kegembiraan yang sangat luar biasa dan merupakan ucapan syukur kita bahwa kita masih di pertemukan di bulan yang penuh expresi ini bulan yang selalu berbagi.
Tetapi kita tetap memperhatikan protokol kesehatan dan jangan pernah mengabaikan prokes, tambah bupati dan saya minta kepada pedagan lapak agar menjual makanan yang masih sehat atau higienes. (tarmiji/pajeri)