Kuala Kapuas, infokalteng.co.id – Guna mensosialisasikan pentingnya program kesiapan bersekolah bagi pemangku kepentingan menjelang Pembelajaran Tatap Muka dan saling berbagi informasi antar perangkat sekolah di PAUD dan SD, Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi program kesiapan bersekolah bagi satuan PAUD dan Pembentukan Forum Komunikasi PAUD-SD Tahun 2021.

Kegiatan yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Kapuas pada Jumat (3/9) ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat. Tampak hadir juga Sekretaris Daerah Kapuas Septedy, Kadisdik Kapuas H Suwarno Muriyat dan Narasumber dari UPT/Widya Prada Provinsi Kalteng.

Memulai sambutannya, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mengatakan Pemerintah Kabupaten Kapuas berkomitmen untuk mendukung bagaimana Sumber Daya manusia (SDM) di Kabupaten Kapuas semakin maju dengan mempersiapkan berbagai infrastruktur pendukung.

“Sudah tentu ini menjadi harapan kita semua karena pendidikan merupakan suatu hal yang penting, sebab pendidikanlah yang dapat memutus mata rantai kemiskinan,” ujarnya.

Guna mendukung hal ini, Ben Brahim pun mengharapkan para pengajar maupun Guru agar secara tulus dan bersemangat dalam memberikan dorongan kepada anak didiknya untuk semangat dalam belajar, sehingga Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas dapat tercapai.

“Kabupaten Kapuas sekarang memasuki PPKM Level 3, yang mana pembelajaran tatap muka sudah bisa dilaksanakan dengan pengaturan kapasitas peserta didik, namun ingat protokol kesehatan tetap yang harus diutamakan dengan penerapan yang disiplin,” tambah Bupati Kapuas dua periode itu.

Sementara itu, ditemui usai pembukaan Bimtek tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, H Suwarno Muriyat menjelaskan tujuan pelaksanaan Bimtek ini yang pertama guna mensosialisasikan mengenai Instruksi Bupati Kapuas akan PPKM Level 3, dimana untuk kegiatan belajar, dapat dilakukan Pembelajaran Tatap Muka dengan kapasitas 50%.

“Kami juga sudah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) terhadap langkah-langkah yang harus dilakukan bagi siswa dan murid selama pembelajaran Tatap Muka di masa pandemi ini diberlakukan,” tuturnya.

Dikatakan Kadisdik bahwa kegiatan ini juga untuk memberikan pemahaman akan  transisi anak-anak dari PAUD ke SD supaya tidak ada kesenjangan lagi nantinya, dengan harapan melalui kegiatan ini akan ada pemahaman yang tepat mengenai pengelolaan pembelajaran dimasa PPKM level 3.

“Stakeholder yang ada disemua lini diharapkan dapat memahami tentang paradigma baru mengenai pengelolaan anak usia dini yang harus bersinergi dengan SD, sehingga nantinya antara SD dapat menerima lulusan dari PAUD,” harap Suwarno Muriyat.

Adapun untuk peserta Bimtek ini, dalam laporannya Ketua Panitia Pelaksana, Marce selaku Kabid Pembinaan PAUD dan Dikmas mengatakan terdiri dari Bunda PAUD Kabupaten, Pokja Bunda PAUD, Penilik PAUD, Pengawas SD, UPT, Organisasi Mitra PAUD, Organisasi Mitra SD, Guru PAUD, Guru SD dan Kepala Sekolah PAUD maupun SD dengan semua peserta terlebih dahulu telah melaksanakan swab antigen guna mentaati protokol kesehatan yang diatur oleh Pemerintah. (hmskmf)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *