Kuala Kapuas, infokalteng.co.id – Banjir pasang atau rob yang terjadi di Kabupaten Kapuas, Minggu malam (5/12) harus kembali diwaspadai masyarakat, karena berpotensi terjadi kembali. Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga.
“Kita informasikan kepada masyarakat Kabupaten Kapuas, adanya prospek tinggi gelombang perairan selatan Kalteng, mulai 0,5 hingga 3 meter,” ungkap Panahatan Sinaga, Senin (6/12).
Selain itu, lanjutnya, peringatan dini kepada masyarakat adanya potensi hujan intensitas lebat, disertai kilat dan angin kencang, sehingga dapat berpotensi banjir, banjir bandang juga pasang, gelombang tinggi, longsor dan pohon tumbang.
“Jadi perlu diwaspadai, ada pertumbuhan awan cumulonimbus, dimana dapat membuat angin kencang dan tingginya gelombang. Untuk itu dihimbau masyarakat berhati-hati dan waspada ketika aktifitas di laut tanggal 6-12 Desember 2021,” tegasnya.
Sinaga juga mengakui, tingginya pasang air merendam jalan dan permukiman masyarakat, maka ke depan harus waspada munculnya binatang melata, seperti ular yang berbahaya muncul ke daratan. “Juga waspadai aliran listrik, agar terhindar dari musibah tidak diinginkan,” pungkasnya. (ist/hmskmf)
