Nanga Bulik, infokalteng.co.id – Puskesmas diwilayah Kabupaten Lamandau menjadi garda terdepan dalam upaya menciptakan masyarakat sehat, apalagi adanya Covid 19, menjadi wabah dan membutuhkan penanganan serius pemerintah Indonesia, sebab pandemi ini menyeluruh dibelahan dunia dan menjadi perhatian kesehatan dunia/WHO.
Kepala Puskesmas Bulik, A’an Firdiant o S.Kep.,Ners menyampaikan, penanggulangan covid 19 sangat dianjurkan dalam upaya mengurangi atau memutus mata rantai, maka perlu pengecekan (testing), apa yang bisa kita lakukan untuk mendukung 3T?
Untuk mendukung 3T yaitu bersedia melakukan testing kesehatan melalui rapid test dan tes swab jika diperlukan. Kemudian membuka diri terhadap proses tracing atau penelusuran kontak kasus positi (orang yang terpapar covid 19), setelah testing, tracing segera menjalani treatment atau perawatan dengan benar apabila merasakan gejala covid 19.

Menurutnya, proses 3T penting untuk memutus rantai penularan covid 19, dengan 3T orang yang tertular covid 19 baik mengelami gejala atau tidak, bisa dilakukan isolasi.
Kemudian perawatan akan dilakukan apabila seseorang positif covid 19, Jika ditemukan tidak ada gejala, maka orang tersebut harus melakukan isolasi mandiri difasilitasi yang sudah ditunjuk pemerintah.
Sebaliknya, Jika orang tersebut menunjukkan gejala, maka para petugas kesehatan akan memberikan perawatan di rumah sakit yang sudah ditunjuk pemerintah.
“Saat ini, angka testing di puskesmas Bulik sesuai daftar sekitar 20-30 orang, yang kita laksanakan pada hari sabtu, 3 Juli 2021,” tegasnya saat dijumpai dirung kerjanya. (ras)