Kuala Kapuas, infokalteng.co.id – Dalam rangka persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah ke XII Tahun 2022 mendatang yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia (Porserosi) Kabupaten Kapuas dibawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mengadakan seleksi atlet.
Adapun kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Kapuas H Saferaniansyah beserta jajaran, Minggu (26/9) pagi di Gedung Gelanggang Olahraga (GOR) Pananjung Tarung, Kuala Kapuas.
Dalam sambutannya, Ketua Umum KONI Kabupaten Kapuas H Saferaniansyah mengatakan bahwa ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kapuas karena sudah mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh KONI Kabupaten Kapuas termasuk dengan seleksi atlet Porserosi ini.
H Saferaniansyah menjelaskan bahwa Porserosi Kabupaten Kapuas sebelumnya telah berhasil menyabet juara umum ditingkat Porprov Kalteng 2018 di Muara Teweh yang lalu. Oleh karena itu, pada Porprov Kalteng 2022 mendatang, Kabupaten Kapuas menyandang status sebagai juara bertahan. Olahraga sepatu roda merupakan cabor dengan perolehan medali terbanyak untuk Kabupaten Kapuas dengan 5 emas, 6 perak dan 2 perunggu pada Porprov yang lalu.
“Perserosi ini adalah juara umum saat Porprov di Muara Teweh dan ini semoga dapat dipertahankan karena hasil dari seleksi ini atlet ini untuk persiapan Porprov tahun 2022 di Sampit dan saya dukung sepenuhnya untuk kegiatan ini dan semoga kita bisa meraih juara umum lagi,” ungkap Ketua Umum KONI Kabupaten Kapuas itu.
Lebih lanjut, H Saferaniansyah juga mengucapan terima kasih atas dukungan masyarakat Kabupaten Kapuas, terutama orang tua atlet yang tidak hentinya memberi semangat para atlet serta dapat hadir ditengah-tengah kegiatan seleksi.
Sementara itu, Ketua Porserosi Kabupaten Kapuas Ardiansah melalui Ketua Panitia Seleksi Porserosi Rahmawatie mengatakan bahwa seleksi atlet cabor Perserosi Kabupaten Kapuas ini akan diikuti kurang lebih 46 peserta yang akan mengikuti 3 kategori lomba yaitu kelas speed, kelas standard an kelas pemula.
Lomba ini juga digelar sebagai arena untuk mengasah bakat-bakat muda dan sebagai ajang penyaluran kreativitas, mengarahkan semangat jiwa muda untuk berolahraga sekaligus mencari bibit baru dalam olahraga sepatu roda.
“saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras demi terselenggaranya acara ini. Terima kasih juga untuk keluarga besar klub Antang Inline Speed yang telah mendukung kegiatan ini baik secara moril dan materil dan selalu kompak dalam mendukung prestasi anak-anak kita kedepannya,” ungkap Rahmawatie. (hmskmf)
