Kuala Kapuas, infokalteng.co.id – Kegiatan halalbihal Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah antara Pengurus Yayasan, pendidik, peserta didik dan orang tua peserta didik TK Islamiyah Golkar Kapuas dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Dr. H. Suwarno Muriyat, Kamis (9/6) pagi di TK Islamiyah Golkar.
Kehadiran Kadisdik Kapuas disambut dengan penampilan puluhan peserta didik TK Islamiyah Golkar berupa lagu dan gerak “Jaga Prokes 5M” dirangkai dengan sosialisasi pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) jelang Tahun Pelajaran 2021/2022 serta peringatan Milad-71 Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) dan kelas parenting berlangsung meriah namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dihadapan Pengurus IGTKI Kabupaten Kapuas, Ketua Yayasan, pendidik, peserta didik dan orang tua peserta didik, H Suwarno Muriyat menyatakan pentingnya untuk saling memafkan agar terhindar dari dosa. Selain itu memperkuat kerjasama sehingga sekolah dapat memenuhi delapan daftar periksa menyikapi pandemi Covid-19 sebagai adaptasi kebiasaan baru (AKB).
“Kemendikbudristek telah menetapkan sebanyak 16 satuan pendidikan (2 TK/PAUD, 8 SD, 4 SMP dan 2 SMA) terbanyak se Kalimantan Tengah sebagai penerima manfaat dari Program Sekolah Penggerak (PSP) selama tiga tahun kedepan sejak tahun ini, salahsatunya adalah TK Islamiyah Golkar Kapuas.
Pelaksanaan PSP terdiri dari lima intervensi yang saling terkait yakni pendampingan konsultatif dan asimetris antara program Kemendikbud dan pemerintah daerah, penguatan Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Penilik, dan Guru, pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan pengembangan karakter, perencanaan berbasis data serta digitalisasi sekolah,” jelas Kadisdik.
Terkait masih tingginya angka stunting (kekerdilan), Kadisdik menegaskan Pemerintah Kabupaten Kapuas berkomitmen kuat untuk menurunkannya melalui berbagai kegiatan pada SOPD terkait.
Pemberian edukasi melalui kelas parenting (pertemuan antara Pengelola PAUD, Perwakilan TP PKK, Kepala Desa dan masyarakat) dengan tujuan tumbuhnya kesadaran masyarakat yang memiliki anak usia 2 – 6 tahun terdaftar sebagai peserta didik pada PAUD, juga penyuluhan tentang pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) maupun melalui buku panduan.
“Kahadiran Bapak dan Ibu dikelas parenting ini adalah upaya untuk mengingatkan kepada ibu untuk patuh dan disiplin mengkonsumsi tablet zat besi, vitamin C dan kalsium diperoleh secara cuma-cuma dari puskesmas agar terhindar dari anemia, berdampak pada anak yang dilahirkannya juga menderita anemia serta anak berpotensi mengalami kekerdilan.
Tidak hanya sebatas fisik saja tetapi dikhawatirkan otaknya tidak berkembang dengan baik sehingga ketika sekolah anak itu tidak memiliki kemampuan maksimal. Balita kita sebaiknya tidak terlalu sering digendong, dibedong (dibungkus kain saat diayun) biarkanlah anak menemukan cara dia miring, berguling, merangkak, berdiri dan berjalan satu langkah dua langkah dilakukan sendiri tanpa perlu terlalu banyak intervensi orang tua,” pinta H Suwarno Muriyat.
Sebelumnya, Ketua Yayasan Islamiyah Golkar Hj. Noorfajariah Kamayanti, SE. MA menyampaikan terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas atas perhatian dan bantunnya sehingga lembaga PAUD dibawah binaannya ditetapkan sebagai penerima manfaat PSP berdampak dalam membentuk SDM unggul Kapuas.
Hal senada diutarakan pula Kepala TK Islamiyah Golkar Arie, S.Pd dan Korwil Bidang Pendidikan MAS Muntoha, S,Pd. MA bahwa seluruh satuan pendidikan di wilayah kerjanya siap mendukung pencapaian program Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas. (hmsddk)