Kuala Kapuas, infokalteng.co.id – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kapuas (Disarpustaka) menggelar pembukaan pemilihan Duta Baca Tingkat SLTA Sederajat Kabupaten Kapuas 2024, bertempat di Huma Betang Bukit Ngelangkang, Kamis (13/6).

Pemilihan Duta Baca Tingkat SLTA mengangkat tema “Budaya literasi mencerdaskan dan mensejahterakan,” dan tujuan pelaksanaan untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan mengampanyekan budaya literasi di daerah setempat.

Kegiatan pemilihan Duta Baca tingkat SLTA dibuka secara resmi oleh Pejabat (Pj) Bupati Kapuas, Erlin Hardi dan Bunda Literasi Kabupaten Kapuas, Agustina Sri Rejeki.

Erlin Hardi mengungkap harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan anak – anak muda untuk melakukan literasi lebih baik lagi.

“Kita harapkan bahwa kemampuan dari pada anak – anak muda kita sekarang dalam melakukan literasi bisa lebih baik,” katanya.

“Diharapkan dengan kegiatan hari ini, bisa dapat dilakukan mengembangkan potensi – potensi apa yang bisa dikembangkan dengan teori yang dilaksanakan tadi untuk bisa menjadi aplikatif sebuah prestasi didalam kemajuan dari pada prestasi anak – anak kita,” kata Pj.Bupati Kapuas.

Kepala Disarpustaka Kapuas, Suwarno Muriyat mengatakan, kegiatan tersebut diikuti 22 peserta dari 9 SLTA sederajat di daerah setempat.

“Jumlah peserta 22 orang kemudian yang sudah masuk final ada 10 dari 9 SMA, SMK dan madrasah aliah dalam kota Kuala Kapuas,” katanya.

Ia mengungkap peserta yang sudah masuk final hanya akan terpilih satu duta baca saja, tetapi nanti ada 5 finalis untuk mengantisipasi kalau duta baca terpilih berhalangan dan 5 lainnya juga akan mendapat tugas yang berbeda – beda nantinya yang terpilih ada 10 orang.

“Yang terpilih hanya satu duta baca, kemudian selebihnya ada 5 finalis untuk mengantisipasi jika duta bacanya berhalangan dan 5 yang lain memiliki tugas yang berdeda – deda, ada yang berkemampuan dibidang digital, ada yang pidato dan sebagainya sehingga nanti yang terpilih ada sebanyak 10 orang,” ujarnya.

Suwarno Muriyat mengungkap harapannya, agar para peserta bisa manjadi contoh dan pelopor kepada teman – temannya di sekolah untuk memanfaatkan bahan bacaan.

“Untuk para peserta hendaknya menjadi role model pada teman – temannya di sekolah, role model adalah contoh pelopor dalam memahami, memanfaatkan bahan bacaan baik buku maupun ataupun digital,” kata Kepala Disarpustaka Kapuas.

Pewarta : M Ichlas Junior
Uploder : Admin

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *